Makasar, Aktual.co — Pemerintah Sulawesi Selatan (Sulsel) terus menggenjot kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman) ke Sulsel. Saat ini, Pemerintah Sulsel melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulawesi Selatan sementara melakukan pengembangan dan promosi wisata budaya kepada para wisatawan mancanegara maupun wisatawan lokal lainnya dengan konsep wisata budaya.

Kepala Dispudpar Sulsel, Jufri Rachman mengatakan, pihaknya memilih untuk mengembangkan wisata budaya karena wisata budaya saat ini masih jarang dilirik oleh daerah-daerah lain. Sementara potensi dan pangsa pasarnya sangat besar.

“Wisata budaya kurang kompetitornya, sebab budaya kan sifatnya unik dan spesifik,” kata Jufri Rachman ke Aktual.co, Sabtu (4/4)

Jufri Rachman menuturkan, saat ini banyak Wisman yang sangat berminat dengan wisata dengan nuansa budaya. Saat ini Dispudpar Sulsel sementara aktif melakukan promosi mengajak wisatawan yang berasal dari Malaysia dan Brunei Darussalam.

“Warga yang senang berwisata di kedua negara ini senang melakukan kunjungan dan mencari akar sejarahnya di Sulsel. Mereka percaya bahwa mereka adalah keturunan orang Bugis-Makassar yang merantau ke sana,” tuturnya.

Menurut Jufri Rachman, potensi pengembangan wisata budaya di Sulsel sangat menjanjikan dan cukup besar. Hampir semua kabupaten di Sulsel punya potensi wisata budaya.

“Hanya saja kemasannya yang perlu kita benahi agar tampil lebih aktraktif dan layak jual,” tuturnya.

Selain menyasar kedua negara tersebut, Disbudpar Sulsel juga terus menggarap wisatawan lain yang juga potensial seperti dari Afrika Selatan (Afsel). Alasannya, secara historis antara Sulsel dan Afsel punya kedekatan melalui tokoh sejarah Islam, Syekh Yusuf.

“Banyak warga Afsel yang berziarah ke makam Syekh Yusuf di Sulsel,” katanya.

Demi memberikan kemudahan, Dispudpar sendiri kata Jufri saat ini memberikan kebijakan bebas visa yang diberlakukan untuk Afsel yang diharapkan mampu mendobrak kunjungan Wisman Afsel ke Sulsel.

“Dengan  bebas visa, kami harap akan lebih banyak lagi wisatawan Afsel yang datang ke Sulsel,” katanya.

Sepanjang 2014, kata dia, jumlah wisatawan asing di Sulsel mencapai 150 ribu wisman, dan 40 persen di antaranya adalah wisatawan dari kedua negara tetangga tersebut.

“Kita target tahun ini 175 ribu orang, atau naik 25 ribu,” tambahnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka