Jakarta, Aktual.com — Penunjukan Sudirman Said sebagai Menteri ESDM ternyata membuat kaget politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari. Pasalnya, Sudirman Said selama ini namanya tidak terlalu dikenal. Terutama pada masa pemilihan presiden 2014, dimana banyak orang bekerja keras memenangkan pasangan Joko Widodo – Jusuf Kalla.
Eva yang juga mantan Anggota Komisi III DPR RI itu sambil berkelakar, penunjukan Sudirman Said merupakan buah dari perselingkuhan politik.
“PDIP juga kaget, loh kok orang itu (jadi menteri), tapi itu realitas yang harus diterima karena proses pembentukan kabinet tidak ditangan PDIP,” terangnya dalam diskusi ‘Bersih-bersih Kabinet, Menggusur Menteri Anti Nawacita dan Trisakti’ di Jakarta, Minggu (29/11).
Dalam kesempatan itu, Eva juga menyinggung rencana perombakan Kabinet Kerja Jilid II. Menurutnya, Presiden harus mendasarkan reshuffle pada kebutuhan dan gagasan besar Nawacita dan Trisakti. Kapan reshuffle dilakukan, sepenuhnya ditangan Presiden Jokowi.
“Reshuffle pasti ada, cuma timing-nya itu hak presiden,” kata dia.
Sementara itu Direktur Sabang Merauke Circle Syahganda mengibaratkan rencana reshuffle kabinet dengan konsep Nawacita dan Trisakti Bung Karno.
“Nawacita dan Trisakti ibarat bakso. Bakso Solo atau bakso Malang. Bakso itu enak kalau pakai daging sapi bukan tikus. Kalau mau kembalikan cita-cita semula, buat pakai daging sapi bukan daging tikus,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan