Tapaktuan, Aktual.com – Ribuan warga di Kecamatan Tromon Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, terancam mengalami krisis air bersih, karena intake dan pipa penyuplai air dari sungai hancur dan putus total dihantam banjir.

“Persoalan utama yang sangat dikeluhkan warga korban banjir saat ini adalah masalah air bersih, sementara fasilitas penyuplai air bersih hancur total diterjang banjir,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan, Erwiandi kepada wartawan di Tapaktuan, Senin (30/11).

Musibah banjir bandang yang menerjang Desa Krueng Bate, Kecamatan Trumon Tengah, Jumat (27/11) malam, telah mengakibatkan ratusan rumah warga terendam banjir dan lumpur.

Erwiandi mengungkapkan, suplai air bersih dari fasilitas Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kecamatan Trumon Tengah dari Sungai Krueng Bate selama ini, merupakan sumber air utama yang dikonsumsi oleh ribuan masyarakat.

“Masyarakat di Desa Krueng Bate ini, mayoritasnya tidak memiliki sumur galian di rumahnya masing-masing sebab kondisi air di sumur keruh dan kekuning-kuningan, sehingga untuk kebutuhan konsumsi air bersih sehari-hari, mereka menggantungkan pada suplai air bersih dari SPAM PDAM Tirta Naga di Kecamatan Trumon Tengah,” ungkapnya.

Sebagai langkah penanganan darurat untuk mengatasi krisis air bersih tersebut, kata Erwiandi, sejak Sabtu (28/11) lalu, pihaknya telah menerjunkan dua unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi tersebu

Artikel ini ditulis oleh: