1 dari 7
Presdir PT Bank CIMB Niaga Tbk, Tigor M Siahaan (kedua dari kanan) didampingi Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Anggota Bursa, Hamdi Hassyarbaini (kanan) dan Direktur Strategy & Finance CIMB Niaga, Wan Razly (kiri), Direktur Compliance, Corporate Affairs & Legal, L.Wulan Tumbelaka serta Direktur Risk Managemen, Vera Handajani berbincang usai pembukaan perdagangan sesi pagi dalam rangka 26 Tahun Pencatatan saham CIMB Niaga di BEI, Jakarta, Senin (30/11). PT CIMB Niaga Tbk (BNGA) telah 26 tahun mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam perjalananannya, bank asal negeri Jiran, Malaysia tersebut berhasil mencatatkan aset hingga mencapai Rp 233 triliun per 31 Desember 2014, atau melonjak sekitar 130 kali dibandingkan saat pencatatan perdana saham alias Initial Public Offerin (IPO) pada tahun 1989 lalu.Aktual.com/Eko S Hilman
Karyawan PT Bank CIMB Niaga dan pengunjung di Lantai BUrsa Efek Indonesia menyambut gembira saat pembukaan perdagangan sesi pagi dalam rangka 26 Tahun Pencatatan saham CIMB Niaga di BEI, Jakarta, Senin (30/11). PT CIMB Niaga Tbk (BNGA) telah 26 tahun mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam perjalananannya, bank asal negeri Jiran, Malaysia tersebut berhasil mencatatkan aset hingga mencapai Rp 233 triliun per 31 Desember 2014, atau melonjak sekitar 130 kali dibandingkan saat pencatatan perdana saham alias Initial Public Offerin (IPO) pada tahun 1989 lalu. Aktual.com/Eko S Hilman
Presdir PT Bank CIMB Niaga Tbk, Tigor M Siahaan (kedua dari kanan) didampingi Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Anggota Bursa, Hamdi Hassyarbaini (kanan) dan Direktur Strategy & Finance CIMB Niaga, Wan Razly (kiri), Direktur Compliance, Corporate Affairs & Legal, L.Wulan Tumbelaka berbincang disela pembukaan perdagangan sesi pagi dalam rangka 26 Tahun Pencatatan saham CIMB Niaga di BEI, Jakarta, Senin (30/11). PT CIMB Niaga Tbk (BNGA) telah 26 tahun mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam perjalananannya, bank asal negeri Jiran, Malaysia tersebut berhasil mencatatkan aset hingga mencapai Rp 233 triliun per 31 Desember 2014, atau melonjak sekitar 130 kali dibandingkan saat pencatatan perdana saham alias Initial Public Offerin (IPO) pada tahun 1989 lalu. Aktual.com/Eko S Hilman
Presdir PT Bank CIMB Niaga Tbk, Tigor M Siahaan (kedua dari kanan) didampingi Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Anggota Bursa, Hamdi Hassyarbaini (kanan) dan Direktur Strategy & Finance CIMB Niaga, Wan Razly (kiri), Direktur Compliance, Corporate Affairs & Legal, L.Wulan Tumbelaka serta Direktur Risk Managemen, Vera Handajani berbincang usai pembukaan perdagangan sesi pagi dalam rangka 26 Tahun Pencatatan saham CIMB Niaga di BEI, Jakarta, Senin (30/11). PT CIMB Niaga Tbk (BNGA) telah 26 tahun mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam perjalananannya, bank asal negeri Jiran, Malaysia tersebut berhasil mencatatkan aset hingga mencapai Rp 233 triliun per 31 Desember 2014, atau melonjak sekitar 130 kali dibandingkan saat pencatatan perdana saham alias Initial Public Offerin (IPO) pada tahun 1989 lalu.Aktual.com/Eko S Hilman
Presdir PT Bank CIMB Niaga Tbk, Tigor M Siahaan (tengah) didampingi jajaran Direksi BEI dan Bank CIMB Niaga menekan screen monitor saat pembukaan perdagangan sesi pagi dalam rangka 26 Tahun Pencatatan saham CIMB Niaga di BEI,Senin (30/11). PT CIMB Niaga Tbk (BNGA) telah 26 tahun mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam perjalananannya, bank asal negeri Jiran, Malaysia tersebut berhasil mencatatkan aset hingga mencapai Rp 233 triliun per 31 Desember 2014, atau melonjak sekitar 130 kali dibandingkan saat pencatatan perdana saham alias Initial Public Offerin (IPO) pada tahun 1989 lalu. Aktual.com/Eko S Hilman
Presdir PT Bank CIMB Niaga Tbk, Tigor M Siahaan (kiri) didampingi jajaran Direksi BEI dan Bank CIMB Niaga menekan screen monitor saat pembukaan perdagangan sesi pagi dalam rangka 26 Tahun Pencatatan saham CIMB Niaga di BEI,Senin (30/11). PT CIMB Niaga Tbk (BNGA) telah 26 tahun mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam perjalananannya, bank asal negeri Jiran, Malaysia tersebut berhasil mencatatkan aset hingga mencapai Rp 233 triliun per 31 Desember 2014, atau melonjak sekitar 130 kali dibandingkan saat pencatatan perdana saham alias Initial Public Offerin (IPO) pada tahun 1989 lalu. Aktual.com/Eko S Hilman
Presdir PT Bank CIMB Niaga Tbk, Tigor M Siahaan (kiri) didampingi Direktur Pengawasan Transaksi & Kepatuhan Anggota Bursa, Hamdi Hassyarbaini dan Direktur Pengembangan BEI, Nicky Hogan saat menyampaikan sambutan pembukaan perdagangan sesi pagi dalam rangka 26 Tahun Pencatatan saham CIMB Niaga di BEI,Senin (30/11). PT CIMB Niaga Tbk (BNGA) telah 26 tahun mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam perjalananannya, bank asal negeri Jiran, Malaysia tersebut berhasil mencatatkan aset hingga mencapai Rp 233 triliun per 31 Desember 2014 atau melonjak sekitar 130 kali dibandingkan saat pencatatan perdana saham alias Initial Public Offerin (IPO) pada tahun 1989 lalu. Aktual.com/Eko S Hilman
Artikel ini ditulis oleh:
Eko S Hilman

















