Jakarta, Aktual.co — PT Pelindo III Persero resmi menggandeng enam Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam mengembangkan kawasan Pelabuhan Benoa. Ke enam badan usaha tersebut adalah PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.
Menurut Kepala Humas Pelindo III Edi Priyanto, rencana pengembangan kawasan Pelabuhan Benoa yang dilakukan oleh Pihaknya bersama enam perusahaan plat merah itu mengacu pada Rencana Induk Pelabuhan (RIP) yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan.
“Pengembangan kawasan Pelabuhan Benoa menjadi pusat wisata marina merupakan poin utama dalam pengembangan kawasan tersebut,” kata Edi dalam siaran pers, Jakarta, ditulis Jumat (3/4).
Ia menyebutkan, beberapa rencana untuk menjadikan kawasan Pelabuhan Benoa sebagai pusat wisata marina antaa lain penyiapan terminal marina, pengerukan alur pelayaran menjadi 12 meter LWS (low water spring), penambahan panjang dermaga penumpang dan penyiapan pengembangan terminal kapal pesiar.
“Kami juga akan membangun dermaga petikemas dan lapangan penumpukan serta fasilitas untuk curah cair,” ujarnya.
Ia menambahkan, masing-masing perusahaan melakukan kajian secara menyeluruh meliputi aspek bisnis, finansial, kelayakan, lingkungan, legalitas, risiko, dan aspek lainnya untuk menentukan pola kerjasama yang optimal dan layak.
“Pola kerjasamanya belum ditentukan, bisa jadi seperti ketika pembangunan jalan tol Bali Mandara dengan masing-masing BUMN memiliki saham di dalamnya atau bisa juga dengan pola kerjasama lainnya,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka

















