Surabaya, Aktual.com – Lebih dari 500 driver ojek online Gojek di Surabaya mempertanyakan pembekuan akun dan pengenaan denda terhadap soper ojek online di kantor Gojek, Jalan Tidar Surabaya.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan sopir Gojek ini sempat memanas, lantaran dari ruang pertemuan yang berlangsung di lantai 2 terdapat seseorang yang tidak diketahui melempar botol air mineral ke arah para go jek.
Bahkan, salah satu staf yang lain juga terlihat keluar jendela lantai dua dan melambai-lambaikan uang kepada para Gojek.
Akibatnya, para gojek sempat tersulut emosi dan melempari botol mineral ke arah gedung.
Beruntung, aksi kembali meredah setelah perwakilan gojek berusaha menenangkan rekan-rekannya.
“Kita datang kesini untuk meminta pembatalan suspend, sebab apa yang dikenakan ini tidak beralasan, kita juga dikenakan denda hingga jutaan rupiah, bahkan teman kami anak Waru, Sidoarjo, diikenakan 92juta selama 2 bulan,” ungkap Hendra Ven salah satu Sopir Gojek, Kamis (3/12)
Sementara salah satu pengemudi Go-Jek juga mengaku, manajemen pernah menjanjikannya bonus untuk setiap pengemudi yang berhasil menarik rekannya atau siapapun untuk menjadi pengemudi Go-Jek.
“Tetapi sampai sekarang kita tidak pernah dikasih kompensasi yang dijanjikan, yakni 150 ribu rupiah per orang,” ujar driver Gojek.
Artikel ini ditulis oleh: