Solo, Aktual.com — Ribuan anak di Solo, Jawa Tengah belum tercatat dalam kepesertaan program kartu insentif anak (KIA). Program yang diluncurkan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melalui Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Dispendukcapil) ini baru menyasar sebanyak 49.300 anak dari jumlah total 155.653 anak di Solo.
“Masih ada sebanyak 106.353 anak di Solo yang belum tercatat dalam kepesertaan program KIA,” kata Kepala Dispendukcapil Solo, Suwarta ketika ditemui di Balai Kota Solo, Kamis (3/12).
Menurut Suwarta belum meratanya kepemilikan KIA tersebut karena kurangnya sosialisasi. Sehingga banyak masyarakat yang tidak mengetahui manfaat dan fungsi KIA tersebut.
“Padahal KIA ini dapat dimanfaatkan anak untuk membeli barang-barang di toko yang telah bermitra dengan program ini. Ada 51 mitra yang telah melakukan kerjasama,” jelas dia.
Dijelaskan, KIA juga sebagai salah satu langkah Pemkot Solo dalam meningkatkan kepemilikan akta kelahiran. Kendati masih rendah, Suwarta mengaku akan terus meningkatkan jumlah kepesertaan KIA melalui sosialisasi. Bahkan, pihaknya menargetkan tahun depan peserta KIA meningkat jumlahnya.
“KIA ini merupakan program pemerintah yang sudah dimulai sejak tahun 2009. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anak,” ujar dia.
Dia juga menambahkan, syarat untuk bisa mendapatkan KIA tersebut cukup menyiapkan fotokopi akta kelahiran anak, kartu keluarga (KK) dan pas foto anak sebagai pemohon KIA.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Solo, Budi Suharto berharap program KIA dapat berjalan dengan baik. Sebab program tersebut juga sebagai salah satu upaya Pemkot dalam meningkatkan kesejahteraan anak. “Jadi jangan sampai program itu tidak berjalan baik,” kata Budi.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu