Jakarta, Aktual.com — Wakil Presiden, Jusuf Kalla mengatakan paket kebijakan ekonomi VII yang rencananya akan digulirkan, diharapkan mempermudah investasi di dalam negeri.
“Ya fungsinya ke ekonomi. Bagaimana mempermudah investasi, bagaimana memberikan insentif,” kata JK ditemui di Kantor Wapres pada Jumat (4/12) siang.
Menurut JK, kebijkan tersebut bertujuan untuk mempercepat serta mempermudah kesempatan investasi di Indonesia.
JK menjelaskan kebijakan ekonomi itu juga diharapkan mampu meminimalisir biaya yang dikeluarkan oleh investor dalam membuka industri padat karya di Indonesia.
Dengan digulirkannya sejumlah paket kebijakan ekonomi sejak September 2015 secara berkelanjutan, JK mengatakan dampaknya akan berlaku kepada ekonomi Indonesia secara bertahap.
“Ya ini kan ada jangka pendek, ada jangka panjang. Tidak semua bisa segera,” tegas JK.
Pemerintah membahas paket kebijakan ekonomi lanjutan dari sejumlah paket yang telah dikeluarkan sebelumnya di Istana Presiden.
Menurut Sekretaris Kabinet Pramono Anung, fokus kebijakan jilid VII terutama untuk menstimulasi, memudahkan, dan mengantisipasi jika Bank Sentral Amerika “The Fed” menaikkan suku bunga.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan