Jakarta, Aktual.com — Asisten Operasi Kapolri, Irjen Unggung Cahyono, mengatakan untuk Pilkada Serentak 2015 yang akan diselenggarakan tanggal 9 Desember besok, pihaknya menerjunkan 192.209 personel satuan pengamanan. Personil merupakan gabungan dari aparat kepolisian dan TNI.
“Untuk tingkat propinsi 47.105 personel, tingkat kabupaten/kota 134.104 personel dan aparat TNI yang akan turun bersama 11.000 personel,” terang Unggung dalam rakor persiapan Pilkada Serentak 2015 di Gedung KPU Pusat, Jakarta Pusat, Minggu (6/12).
“Jumlah kekuatan keamanan 192 ribu personel, gabungan Polri, TNI, yang akan mengamankan pilkada serentak. Kami berharap akan terwujud pilkada yang tertib dan aman,” sambungnya.
Disampaikan dia, ada 8 indikator tingkat kerawanan yang dipetakan Polri. Yakni menyangkut kesiapan penyelenggara Pilkada, sejarah konflik, potensi konflik pasangan calon, keberadaan pengurus parpol ganda, karakteristik masyarakat dan tingkat kerawanan gangguan kamtibmas.
Selanjutnya, sengketa batas wilayah dan terakhir menyangkut calon incumbent atau petahana. Dalam pemetaan pula diketahui 21 Polres dinyatakan Aman, 192 Polres dinyatakan Rawan I dan 71 Polres dinyatakan Rawan II.
Dengan rincian pada Polres Rawan I, terdeteksi ada 1 hingga 3 permasalahan dari 8 indikator yang ditemukan Polri. Selanjutnya, pada Polres Rawan II terdeteksi 4 hingga 8 permasalahan dari 8 indikator yang ditemukan.
Polri sendiri sebagaimana dikemukakan dia akan menetapkan status Siaga I mulai Senin (7/12) besok di daerah-daerah yang menggelar Pilkada Serentak 2015.
“Kapolri menetapkan mulai Senin siaga 1,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka