Seorang karyawan mengamati pergerakan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11). IHSG pada Senin sore ditutup menguat tipis sebesar 9,40 poin atau 0,2 persen ke 4.464,58 dengan 100 saham menguat, 175 melemah, dan 76 stagnan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/kye/15.

Jakarta, Aktual.com — Asjaya Indosurya Securities pada perdagangan hari ini, memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di kisaran level 4.502 – 4.590.

Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya mengatakan bahwa IHSG kembali mengalami tekanan di akhir pekan perdagangan lalu, namun saat ini mulai terdapat capital inflow.

“Efek dari masih tertekannya nilai tukar rupiah, memberikan pengaruh tersendiri dalam pergerakan IHSG, demikian juga dengan harga minyak,” kata William dalam risetnya, Senin (7/12).

Menurutnya, rebound-nya harga CPO, mampu memberikan angin segar untuk emiten perkebunan yang menopang pergerakan IHSG.

“Gelombang outflow disinyalir investor sedang menanti kembali kepastian FFR di pertengahan bulan penghujung tahun 2015, sehingga market lebih bergerak dalam fase konsolidasi,” ujar William.

Ia menambahkan, level support diangka 4.502 sedang diuji dengan target resisten pada level 4.590.

“Hari ini IHSG masih memiliki potensi untuk mengalami rebound,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan