Jakarta, Aktual.com — Juara tinju kelas ringan (62,1 kilogram) WBO Asia Pasifik, Daud Yordan bakal ditangani dua orang pelatih untuk persiapan menghadapi penantangnya dari Jepang Yoshitaka Kato pada pertarungan perebutan gelar di Jakarta, awal Februari 2016 mendatang.
Daud Yordan ketika dihubungi wartawan dari Semarang, Jawa Tengah, Senin (7/12), menyebutkan, dua pelatih yang bakal menangani dirinya tersebut adalah Craig Christian (mantan pelatih sekaligus manajer Chris John) dan temannya sendiri Edin Diaz.
Menurut petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat, tersebut, kedua pelatih itu bergantian menangani dirinya baik fisik maupun teknik selama masa persiapan untuk pertarungan perebutan gelar mendatang.
Keduanya, kata petinju dengan rekor bertarung 34 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah tersebut, akan menangani dirinya saat menjalani latihan di Bali.
“Jumat (11/12), saya berangkat ke Bali untuk latihan di sana dan keduanya (Craig Christian dan Edin Diaz) menjadi pelatih saya selama di Bali,” katanya.
Petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 tersebut mengatakan dirinya menjalani latihan di Bali hingga menjelang pertarungan mendatang.
“Kamis (10/12) akan ada konferensi pers di Jakarta kemudian Jumat (11/12) saya berangkat ke Bali,” katanya menegaskan.
Ketika ditanya apakah ada kemungkinan akan mendatangkan teman latih tanding dari luar negeri untuk persiapan menghadapi petinju Jepang tersebut, dia mengatakan sampai kini belum diketahui karena masih harus menyesuaikan lawannya.
“Saya belum tahu soal itu karena masih akan menyesuaikan lawan saya (Yoshitaka Kato),” kata ia menegaskan.
Daud Yordan sendiri sudah mendapatkan rekaman pertarungan petinju asal Jepang yang akan menjadi lawannya pada pertarungan perebutan gelar di Jakarta, Februari 2016.
“Saya sudah mendapatkan rekaman pertarungan petinju tersebut dan sekarang ini sedang mempelajari gaya bertarung yang bersangkutan,” katanya.
Ketika ditanya bagaimana karakter petinju Jepang yang akan dihadapi pada pertarungan mendatang, dia mengatakan petinju Jepang itu memiliki gaya bertarung “fighter”. “Nanti saya akan jelaskan saat konferensi pers,” katanya.
Pertarungan melawan petinju Jepang Yoshitaka Kato mendatang merupakan pertarungan kedua bagi Daud Yordan untuk mempertahankan gelar yang didapat setelah menang KO ronde kelima atas petinju Filipina Ronald Pontilas di Pontianak, Kalbar, beberapa waktu lalu.
Daud berhasil mempertahankan gelar yang pertama kali setelah menang angka atas petinju Uganda Maxwell Akuwu di Surabaya, Jatim, 6 Juni 2015.
Sebelum menjadi juara kelas ringan WBO Asia Pasifik, Daud Yordan sempat merebut gelar juara dunia kelas ringan IBO setelah menang atas petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela, di Australia, 6 Juli 2013. Ia kemudian sempat mempertahankan gelar tersebut dengan mengalahkan petinju Afrika Selatan Sipho Taliwe, di Australia, 6 Desember 2013.
Sebelum berkecimpung di kelas ringan, Daud Yordan juga sempat menjadi juara dunia kelas bulu IBO saat menang dengan KO ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva, di Singapura, 5 Mei 2012.
Ia sempat mempertahankan gelarnya sekali, setelah menang atas petinju Mongolia Choi Tseveenpurev, di Singapura, 9 November 2012, sebelum akhirnya kalah dari petinju Afrika Selatan lainnya, Simpiwe Vetyeka, di Jakarta, 14 April 2013.
Artikel ini ditulis oleh: