Semarang, Aktual.com – Otoritas Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah mengurangi personil pengamanan dari Brimob Polda Jateng di area sekitar bandara komersil.
General Affair and Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Anom Fitrianggono mengatakan pengurangan personel keamanan dilakukan setelah dilakukan penyisiran di runway dan pagar bandara setempat.
“Pagar di sekeliling kondisi baik. Kondisi rest area aman-aman saja. Maka kita kurangi personil Brimob dan tetap menyiagakan anggota Lanumad TNI-AD,” ucap dia, saat menanggapi dugaan bom di Bandara Ngurah Rai Bali, Senin (7/12).
Pengamanan di rest area bandara, ujar dia tetap dilakukan, sebelum ada instruksi lampur dari Dirjen.
Meski situasi penjagaan tak seketat seminggu lalu, namun status kewaspadaan tetap disiagakan. Walaupun setelah dilakukan operasi setiap hari menunjukan tanda aman dan kondusif.
Sejauh ini, sirkulasi kedatangan maupun keberangkatan penumpang masih normal. Bahkan tiap akhir pekan jumlah penumpang maskapai terus meningkat, berkisar antara 4.000-5.000 orang. Adapun jadwal penerbangan terpadat di Bandara Ahmad Yani mulai dari pukul 08.00-09.00 WIB, 16.00-17.00 WIB dan menjelang close flight pukul 19.00 WIB.
Sebelumnya, otoritas bandara mempertebal pengamanan dengan melibatkan pasukan Brimob. Menyusul adanya peringatan dari Direktorat Jenderal Perhubungan ke seluruh bandara Indonesia.
Di Bandara Ahmad Yani semula ditempatkan pasukan pengamanan berjumlah enam orang setiap hari, memantau arus kedatangan dan kepulangan penumpang.
Artikel ini ditulis oleh: