Surabaya, Aktual.com – Polrestabes Surabaya, Jawa Timur perketat pengawalan keberlangsungan Pilkada Serentak. Tidak hanya untuk pengamanan surat suara. Tapi juga kewaspadaan hal-hal yang mencurigakan.
“Seperti adanya segerombolan orang, patut diwaspadai. Coba dekati dan tanyakan secara humanis. Jika berpotensi membuat kericuhan, langsung amankan,” ujar Kabag Ops Polrestabes Surabaya AKBP Raydian Kokrosono, saat memberi arahan kepada para anak buahnya, di Surabaya, Senin (7/12).
Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Yan Fitri mengatakan ada beberapa waktu krusial yang harus diwaspadai. Di antaranya sesaat sebelum pencoblosan, sampai penghitungan.
“Tentu itu masa yang krusial. Surat suara itu menyangkut kredibilitas hasil demokrasi,” ujar dia.
Saat ditanya mengenai daerah yang dianggap paling rawan, dia mengatakan semua dianggap rawan. Sehingga polisi tidak fokus pada satu tempat saja. “Semua daerah kita anggap rawan.” ujar dia.
Sedikitnya 2600 personil dari Polrestabes Surabaya dan didukung Brimob Polda Jatim sudah di sebar ke seluruh penjuru Kota Surabaya. Sementara, personil yang terlibat pengaman pilwali, Selasa sore per pukul 15.00Wib akan digeser ke lokasi pemungutan suara.
Artikel ini ditulis oleh: