Bandung, Aktual.com – Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Rexy Mainaki, berharap pemain ganda putra Muhammad Ahsan berada dalam kondisi bugar saat tampil pada kejuaraan Superseries Finals di Dubai, Uni Emirat Arab, 9-13 Desember.
“Sejak di Malang (Indonesia Master) Ahsan mengalami flu berat. Saya berharap kondisi dia cepat membaik,” kata Rexy Mainaky di sela-sela Workshop Satlak Prima “Program Performa Tinggi dengan Implikasi Sport Science” di Bandung, Jawa Barat, Senin (7/12).
Pada kejuaraan Yonex Sunrise Indonesia Master di Malang, Indonesia mampu merebut tiga juara melalui ganda campuran Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir, ganda putra Rian Agung/Berry Angriawan dan lewat tunggal putra Tommy Sugiarto.
Harapan tinggi sebenarnya ditumpukan pada ganda putra terbaik Indonesia, Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan. Hanya saja pasangan terbaik Indonesia itu harus terhenti di babak delapan besar saat dikalahkan pasangan Markis Kido/Hendra Gunawan.
Meski kondisi Muhammad Ahsan belum maksimal, Rexy tetap berharap pasangan ganda terbaik Indonesia itu tetap memberikan yang terbaik pada Super Series Finals 2015. Dengan waktu yang ada, diharapkan semua pemain Indonesia yang turun dalam kondisi terbaik.
“Untuk target jelas yang terbaik. Semoga dengan waktu yang ada, semua atlet bisa dalam kondisi puncak,” kata mantan pemain ganda nasional yang berpasangan dengan Ricky Soebagja itu.
Indonesia pada BWF Dubai World Superseries Finals 2015 akan mengirimkan empat wakilnya yaitu Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dari ganda putra, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dari ganda putri, serta dua wakil ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto.
Pemain yang lolos ke Dubai ini merupakan yang terbaik di Indonesia saat ini. Perjuangan untuk lolos ke kejuaraan tersebut tidak mudah, karena harus mengikuti semua kejuaraan superseries termasuk turun pada BCA Indonesia Superseries Premier.
Artikel ini ditulis oleh: