Jakarta, Aktual.com —  Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berupaya menekan impor bahan baku pakan ikan dengan mengembangkan industri pakan nasional. Salah satunya melalui pengolahan enceng gondok.

“Enceng gondok ini bagus untuk bahan baku pakan. Ini dapat mengurangi ketergantungan bahan pakan dari tepung ikan karena tepung ikan sendiri saat ini masih banyak yang impor,” kata Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan, Slamet Soebjakto di Jakarta, Selasa (8/12).

Kementrian KKP,lanjutnya, berupaya mengembangkan pakan ikan baru yang berbahan baku dari tumbuh-tumbuhan, dan yang paling memungkinkan adalah tumbuhan eceng gondok.

Berdasarkan keterangan Slamet, komposisi protein yang dihasilkan dari pakan ikan eceng gondok tidak kalah jika dibandingkan dengan dedak yang berbahan baku tepung ikan.

“Saat ini hasil produksi pakan ikan dari eceng gondok sudah memcapai 20 hingga 30 ton tepung,” jelasnya.

Dirinya yakin eceng gondok bisa mengurangi penggunaan pakan berbahan baku tepung ikan hinggga mencapai 10 persen. Belum lagi ditambah dukungan berupa pendampingan dan bantuan dari Kementerian KKP maka target 10 persen sangat memungkinkan untuk dicapai.

“Kita kurangi ketergantungan bahan baku pakan dengan membudidayakan masyarakat, kita cari alternatif proses produksi yang bersumber dari bahan-bahan yang murah, tetapi memiliki kandungan protein tinggi bagi ikan,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Eka