Jakarta, Aktual.com — Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan, menyelidiki tewasnya seorang tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Anak Klas II A Martapura, Kabupaten Banjar.

“Warga binaan geger setelah ditemukan mayat di kolam penampungan air dan kami langsung berangkat mendatangi tempat kejadian,” ujar Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalsel Harun Sulianto di Banjarmasin, Selasa (8/12).

Dia mengatakan, penemuan mayat salah seorang warga binaan itu diketahui pada Selasa (8/12) pagi sekitar pukul 09.00 Wita, usai pelaksanaan senam pagi. Untuk warga binaan yang tewas itu diketahui bernama Riswan (25) dan korban masih berstatus tahanan Kejaksaan Banjarbaru yang tersandung kasus narkoba.

Saat ini pihak Kanwil Kemenkumham masih melakukan penyelidikan, apakah Riswan meninggal dunia karena sakit (ayan) atau bunuh diri. “Tewasnya Riswan hingga saat ini masih membingungkan karena bila bunuh diri itu tidak mungkin karena kolam tempat dia ditemukan tewas cuma sedalam 70 sentimeter,” ujar dia.

Harun terus mengatakan, sifat korban dalam kesehariannya di Lapas Anak Klas II Martapura itu dikenal pendiam dan sering melamun baik di kamar ataupun di luar sel. Hasil pemeriksaan sementara di bagian luar tubuh laki-laki pendiam (Riswan) itu tidak ditemukan sama sekali tanda-tanda akibat aksi kekerasan.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu