Jakarta, Aktual.com – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengimbau Nahdliyin atau warga NU menyukseskan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2015.
“Ini akan menentukan sistem demokrasi kita. Kalau sukses, ini luar biasa dan menjadi contoh demokrasi yang ideal,” kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di Jakarta, Selasa (8/12).
Ia menegaskan meski memilih bukan kewajiban, melainkan hak, namun hak itu sebaiknya digunakan untuk menyukseskan pilkada serentak yang merupakan agenda bangsa ini.
Menurut dia, perilaku warga NU yang beradab, bermartabat, dan berbudaya dalam menyukseskan pilkada dapat menjadi contoh di Indonesia dan di dunia. “Kita tunjukkan bahwa kita warga NU mempunyai prinsip yang ideal,” kata Said Aqil.
Sementara secara organisasi, Said Aqil mengatakan NU tetap memegang khittah, yakni tidak terlibat politik praktis. Namun, warga NU harus memilih calon-calon yang ikut pilkada.
Sebagai warga NU tentu diharapkan memilih pasangan calon kepala daerah-wakil kepala daerah yang berlatar belakang NU jika ada.
“Kalau nggak ada calon NU-nya, ya calon yang dekat dengan NU, calon yang memiliki sikap moderat,” kata Said Aqil.
Pada Rabu (9/12) akan dilaksanakan pilkada serentak di 269 daerah. Ini merupakan pilkada serentak pertama yang digelar di Tanah Air.
Untuk menyukseskan pilkada serentak yang salah satu ukurannya adalah tingginya tingkat partisipasi pemilih, Pemerintah melalui Keputusan Presiden Nomor 25 Tahun 2015 menyatakan tanggal 9 Desember 2015 sebagai hari libur nasional.
Artikel ini ditulis oleh: