Jakarta, Aktual.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak bakal digelar besok, Rabu tanggal 9 Desember 2015.

Tanggal itu, ternyata bertepatan dengan hari Rabu terakhir di bulan Shofar dalam penanggalan Hijriah, yakni 28 Shofar 1437 H, atau bertepatan dengan hari Rabu Pahing (Pasaran Jawa).

Di mana sebagian umat Islam di Nusantara meyakini hari tersebut sebagai hari ‘nahas’ atau dikenal dengan istilah ‘Rebo Wekasan’.

Dikutif dari berbagai sumber, ‘Rebo Wekasan’ disebutkan pada keterangan yang terdapat dalam Kitab Mujarrabat al-Dairabi al-Kabir.

Yang berbunyi begini: “Sebagian orang yang ma’rifat dari ahli kasyaf dan tamkin menyebutkan: di Rabu terakhir bulan Syafar diturunkan 320 ribu cobaan. Maka hari itu dianggap menjadi hari sulit di tahun tersebut.

Dalam tradisi Islam di Nusantara, tiap datangnya Rabu Wekasan dianjurkan mendirikan sholat sunat dua rokaat, demi menghindarkan diri dari kenaasan.

Umat Islam juga dianjurkan untuk bersedekah dan membaca sejumlah doa khusus guna menolak sejumlah bala yang diturunkan.

Dalam suatu riwayat dari Ibnu Abbas RA, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Rabu terakhir dalam sebulan adalah hari terjadinya sial terus.” HR. Waki’ dalam al-Ghurar.

Namun sebagian ulama berpendapat hadits di atas kedudukannya dha’if (lemah).

Meskipun lemah, hadist itu posisinya tidak dalam menjelaskan suatu hukum. Tetapi berkaitan dengan bab targhib dan tarhib (anjuran dan peringatan).

Tidak ada salahnya juga terkait pilkada serentak yang digelar besok, umat Islam berdoa agar Allah SWT menjaga stabilitas negara ini. Dengan menjauhi semua larangannya, termasuk berbuat curang dalam pesta demokrasi.

Selain itu, semoga dengan melakukan salat dua rakaat dan bersedekah, kita selalu taqarrub kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Amien ya Rabb.

Wallahul a’lam bish-Shawab wal Musta’an..

Artikel ini ditulis oleh: