Medan, Aktual.com – Sebanyak 23 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kota Medan, Sumatera Utara yang diduga menjadi korban penipuan PJTKI PT. Satria Parang Tritis, akhirnya di evakuasi ke KJRI Kucing.
Dedek Cahyadi Sirait (29) warga Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang yang merupakan koordinator perwakilan 23 TKI kepada wartawan, via pesan singkat elektronik, Selasa (8/12) menuturkan, evakuasi itu dari lokasi mess tempat mereka bekerja di Tanjung Manis Serawak Malaysia. Evakuasi dilakukan pada Rabu (9/12) sekitar pukul 01.00 dini hari.
“Kami akan diantar oleh pihak ofice diperusahaan ini pada pukul 01.00 nanti malam ke KJRI Kucing, hal ini karena dari dua hari lalu kami minta agar KJRI menjemput kami, karena kondisi keuangan kami sudah menipis,” ujar Dedek.
Penuturan Dedek, pihak KJRI juga telah menyatakan serius akan menyelesaikan persoalan yang mereka alami. Keseriusan itu akan dibuktikan dengan melakukan pemanggilan secara resmi pihak perusahaan pada hari Jumat (11/12) pekan ini, untuk dimintai keterangannya oleh KJRI perihal tuntutan para TKI. Menurut ia, dirinya bersama 22 TKI lainnya akan dihadirkan langsung dalam pertemuan itu.
“Kami sudah ditelepon pihak KJRI dan mereka juga akan panggil pihak ofice untuk berunding tentang tuntutan kami, hari Jumat besok akan digelar perundingan itu,” ucapnya.
Dedek menuturkan, dirinya dan para TKI mengucapkan terimakasih atas bantuan rekan-rekan aktivis buruh di Indonesia dan juga khususnya kepada media di Indonesia yang telah memberitakan permasalahaan mereka. Menurut Dedek, pengaruh semua pihak yang di Indonesia membuat dirinya dan rekan lainnya bersemangat dan kasus ini jadi perhatian serius KJRI.
“Ya kita sangat terimakasih kepada aktivis buruh di Sumut, khususnya FSPMI dan terlebih lagi kepada kawan – kawan media di Indonesia yang membuat kasus kami jadi sorotan dan dapat ditangani serius oleh KJRI,” katanya.
Dedek menambahkan saat ini dirihya dan 22 rekannya juga telah mendapatkan pendampingan dari konfederasi serikat pekerja Serawak, Andrew Lo Kian Nyan selaku seketaris yakni Malaysian Trades Union Kongres (MTUC).
Menurutnya Andrew diminta langsung bantuannya oleh Dewan Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (DPP FSPMI) untuk membantu para TKI sampai persoalan mereka dapat diselesaikan dengan baik.
Artikel ini ditulis oleh:
