Solo, Aktual.com – Cara unik dipakai panitia Pilkada di Kampung Tegalmulya di Solo, Jawa Tengah untuk ‘dongkrak’ jumlah pencoblos. Yakni dengan menyulap sebuah bus jadi TPS.
Upaya itu dilakukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 7 Kampung Tegalmulya, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
Tidak tanggung-tanggung, bus itu disewa khusus oleh panitia pencoblosan. Ketua KPPS 7 Tegalmulyo, Suyatno, mengatakan biaya sewa sebesar Rp300 ribu. Dananya diambil dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Diakuinya, untuk menyulap bus tersebut menjadi TPS, membutuhkan waktu yang cukup lama.
“Biar menarik masyarakat untuk datang ke sini dan mencoblos. Kalau nggak dibuat seperti ini mereka kurang bersemangat untuk memberikan hak pilihnya,” jelas dia ketika ditemui di sela-sela pencoblosan berlangsung, Rabu (9/12).
Dia menambahkan, warga yang ingin memberikan hak pilihnya harus mengantre di bawah tenda yang didirikan panitia. Setelah namanya dipanggil, mereka mendapat surat suara dan naik ke dalam bus untuk mencoblos. Kemudian, mereka turun dan memasukkan surat suara ke dalam kotak.
Salah seorang warga, Supriyono mengaku kaget dengan penampilan TPS yang disediakan oleh KPPS 7 Tegalmulyo. Biasanya, TPS berada di dalam gedung maupun rumah. Justru pencoblosan dilakukan di dalam bus.
“Ya unik, mas. Biasanya kan di dalam rumah atau gedung, kok ini malahan di dalam bus. Jadi ya kaget saja,” ungkapnya.
Artikel ini ditulis oleh:
