Jakarta, Aktual.co — Pengamat sepakbola, Dali Taher, berharap pihak kepolisian untuk tidak mengikuti rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), yang tak mengizinkan dua klub Indonesia Super League (ISL), untuk berkompetisi pada musim ini.

“Pernyataan Wapres (Jusuf Kalla) kemarin (Rabu, 1/4) telah jelas serta clear, dan saya juga sudah mendengar bahwa Wapres sudah menelpon Menpora (Imam Nahrawi) langsung untuk pastikan kick off ISL sesuai jadwal dengan 18 tim,” kata Dali Taher ketika dihubungi wartawan, Kamis (2/4).

“Yang kita harus patuhi adalah sepakbola adalah milik FIFA. FIFA sudah menekankan bahwa yang boleh mengatur segala gerak-gerik sepakbola bersama federasinya adalah FIFA,” tambahnya.

Seperti diketahui, dua klub ISL yakni, Arema Indonesia adan Persebaya Surabaya, tak direkomendasi oleh BOPI untuk berlaga di kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air 2015 ini, karena alasan BOPI bahwa, dua klub tersebut pernah mengalami dualisme kepengurusan.

BOPI Hanya merekomendasi 16 dari 18 klub untuk berkompetisi. Padahal, PT Liga Indonesia (PT LI) selaku operator kompetisi, telah menjadwalkan 18 klub untuk berkompetis.

Artikel ini ditulis oleh: