Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay (kanan) meninjau pelaksanaan Pilkada serentak di TPS 9 Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (9/12). Komisioner KPU memastikan pelaksanaan Pilkada serentak di 264 daerah dari seluruh Indonesia berjalan lancar, meski terdapat lima daerah yang ditunda pelaksanaanya yaitu Kalimantan Tengah, Fakfak, Pematang Siantar, Simalungun, dan Manado. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/ama/15

Medan, Aktual.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan mengakui rendahnya tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Medan yang dilaksanakan hari ini, Rabu (9/12).

Komisioner KPU Medan Divisi Teknis Pandapotan Tamba menyebutkan, dari hasil sementara real count yang dilaksanakan, dirinya mengklaim bahwa partisipasi pemilih di kisaran 30 persen ke atas.

“Diatas 30 persen lah,” ujar Tamba.

Disinggung apa penyebab rendahnya partisipasi itu dikarenakan sosialisasi yang rendah, Pandapotan berkelit. Ia berdalih, rendahnya partisipasi disebabkan apathisnya dan jenuhnya masyarakat.

“Partisipasi memang rendah, kita lihat memang apatis masyarakat, karena kasus-kasud pidana ini, itu menjadi penyebab jugak. Kalau sosialisasi sudah kita lakukan, indor out dor,” klaim Pandapotan.

Informasi dihimpun di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) menyebutkan, partisipasi pemilih dari DPT yang terdaftar di bawah 20 persen.

Diantaranya di TPS 7 Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru, dimana dari jumlah DPT 653 orang, yang datang memberikan hak pilihnya hanya 194. Lalu, di TPS 4, Kelurahan Teladan Barat, Kecamatan Medan Kota dari DPT 755 yang terdistribusi hanya sebanyak 323 dan yang datang mencoblos hanya 212 pemilih.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan