Pasangan bakal calon Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kedua kiri) dan bakal calon Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana (kedua kanan) mengangkat tangan bersama saat pendaftaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2015 di Kantor KPU Surabaya, Jawa Timur, Minggu (26/7). Bakal calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya yang merupakan petahana usungan PDIP tersebut secara resmi maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Surabaya pada Desember 2015 mendatang. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/asf/kye/15.

Surabaya, Aktual.com — Pada pemilihan kepala daerah kota Surabaya, paslon Risma-Wisnu unggul di TPS 23, kelurahan Semolowaru, Sukolilo, tempat TPS Rasiyo melakukan pencoblosan. Dari 503 Daftar Pemilih Tetap (DPT), pasangan Risma-Wisnu mendapat 158 suara.

Sementara paslon Rasiyo-Lucy mendapat 87 suara. Dua surat suara diantaranya dinyatakan tidak sah. “Di sini yang memilih golput ada 256 DPT. Angka ini lebih banyak dibanding yang mencoblos. Sebab yang mencoblos ada 247 DPT.” ujar Ketua KPPS TPS 23 Bagus Masroni, Rabu (9/12).

Bagus mengakui, dari pengalaman pengalaman sebelumnya, di kelurahan Semolowaru angka golput selalu tinggi. “Di sini kan jauh dari kota, Mas. Siapa pun yang menang, kita toh nggak pernah dijamah pemerintah. Kalau pengembang perumahan banyak.” ujar sahut salah seorang warga.

Diketahui, pada pilkada Surabaya, pasangan incumbent Risma-Wisnu yang diusung PDI-P bersaing dengan paslon Rasiyo-Lucy yang diusung Partai Amanat Nasional dan Partai Demokrat.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu