Jakarta, Aktual.com — Anggota DPR Yandri Susanto meminta Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) memanggil Menko Polhukan Luhut Panjaitan, yang namanya disebut sebanyak 66 kali dalam rekaman percakapan yang dilaporkan Menteri ESDM Sudirman Said.

“Perlu, kan pak luhut siap. Saya minta panggil. Kalau perlu Jokowi-JK panggil,” ujar Yandri di gedung DPR, Kamis (10/12).

Yandri juga meminta agar sidang MKD selanjutnya terbuka untuk umum.

“Dibuka semua, MKD putuskan secara benar, fair elegan, dan masyarakat bisa puas,” ucap politikus PAN ini.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan dirinya akan siap hadir jika diminta oleh Mahkamah Kehormatan Dewan meberikan keterangan terkait kasus Ketua DPR Setya Novanto.

“Kalau dipanggil, ya datang. Kenapa seperti itu aja repot,” kata Luhut singkat kepada wartawan di Jakarta, Jumat (27/11).

Terkait nama dirinya yang disebut dalam rekaman percakapan Setnov, Luhut menolak untuk berkomentar.

“Kau tanya aja ke sana. Enggak tahu saya,” kata Luhut sambil berlalu.

Artikel ini ditulis oleh: