Jakarta, Aktual.com — Berdasarkan data Change.org, Netizen memilih Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) sebagai Lembaga Paling Korup di Indonesia.

Situs petisi online tersebut mensurvei 50 persen dari 40 ribu responden, dimana DPR RI terpilih sebagai Lembaga ‘paling kotor’. Selanjutnya, DPRD/ DPD menduduki posisi kedua dengan persentase 14,6 persen.

Pejabat pemerintah daerah dan Kepalanya ada di peringkat tiga dengan persentase 10,6 persen. Kemudian di posisi selanjutnya di tempati Kepolisian, partai politik (parpol), Presiden, Wakil Presiden, Kabinet (Menteri).

“Angket dimulai dengan pertanyaan yang cukup umum, yaitu apakah korupsi menjadi masalah utama di Indonesia atau tidak?. Hasilnya tidak mengejutkan. 94 persen menyatakan memang korupsi masalah utama,” demikian dilansir dari laman Change.org, baru-baru ini.

Sementara itu, anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu, mengungkapkan, bahwa hasil survei tersebut menjadi “cambuk bagi anggota DPR untuk berbenah.”

Namun demikian, ia mengakui bahwa perubahan sulit dilakukan karena intensitas kehadiran anggota DPR saja masih sangat rendah.

“Masing-masing fraksi punya niat untuk menciptakan sistem yang baik dan mendorong para kadernya untuk bekerja dengan sesuai keinginan rakyat. Tetapi menurut pengalaman, intensitas kehadiran anggota saja sudah rendah,” kata ia, di Jakarta.

Dalam survei Change.org, terungkap bahwa Netizen khawatir untuk mengungkapkan kritik kepada pejabat atau perusahaan yang diduga melakukan korupsi.

Banyak dari mereka khawatir bahwa kritik akan membuat mereka dikriminalisasi, diintimidasi fisik hingga diteror, serta diserang melalui media sosial (Facebook, Twitter, Instagram, dan lain-lain).

Artikel ini ditulis oleh: