Jakarta, Aktual.com — Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengatakan, hasil riset kurang dimanfaatkan dalam implementasi kepada masyarakat. Ia memerintahkan agar penelitian didasarkan kepada kebutuhan masyarakat.

“Riset kurang dimanfaatkan masyarakat, hanya manfaat bagi perpustakaan. Ke depan harus melihat kebutuhan pada masyarakat,” kata Nasir dalam pidatonya pada Sidang Paripurna III Dewan Riset Nasional (DRN) di Jakarta, Jum’at (11/12).

Dia juga mengemukakan rencananya untuk melakukan
revitalisasi terhadap perguruan tinggi, agar mendukung kebutuhan sektor industri.

“Perguruan tinggi saya ingin revitalisasi, bukan hanya fisik gedung akan tetapi harus menjadi laboratorium untuk semua sektor menunjang kebutuhan industri,” tuturnya.

Dia juga menyinggung perlunya tindak lanjut atas renewable energi yang harganya terjangkau bagi masyarakat dan menjadi tulang punggung energi nasional.

Selain itu, ia menegaskan bahwa sikapnya konsisten atas pengembangan riset yang mampu mengantisipasi kebencanaan, seperti kabut asap, gunung meletus dan gempa bumi.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan