Jakarta, Aktual.co — Presiden Joko Widodo telah mengajukan satu nama calon untuk menjadi Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) yakni, Letnan Jenderal (Purn) Sutiyoso.
Untuk memastikan bahwa Sutiyoso terbebas dari kasus dugaan korupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan kesiapannya untuk menelusurinya.
”Sampai sekarang tidak diminta. Kalau diminta iya KPK siap,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) pimpinan KPK, Johan Budi SP, saat dikonfirmasi, Kamis (11/6).
Sementara itu, Komisi I DPR RI yang berwenang melakukan tes uji kelayakan terhadap Sutiyoso merencanakan akan membuat sebuah tim khusus. Tujuannya untuk menelusuri rekam jejak Sutiyoso.
“Kami bentuk tim klarifikasi ke Komnas HAM dan KPK. Ke KPK juga untuk mengetahui laporan kekayaan beliau (Sutiyoso), wajar atau tidak, dan kapan terakhir dilaporkan,” papar anggota Komisi I DPR, Syaifullah Tamaliha.
Seperti dilansir acch.kpk.go.id, pria yang kerap disapa Bang Yos itu terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 1 Maret 2008. Sekitar satu tahun pasca masa jabatannya sebagai Gubernur DKI periode 2002-2007 habis.
Menurut data yang diunggah KPK, Bang Yos memiliki harta senilai Rp 23,05 miliar, yang terdiri dari tanah, bangunan, kendaraan, peternakan, logam mulia dan tabungan giro.
Untuk harta tidak bergerak, mantan Panglima Kodam (Pangdam) Jaya itu tercatat memiliki tanah dan rumah di daerah Jakarta Pusat, Bekasi, Bogor dan Depok, yang memilik nilai total sebesar Rp 12,45 miliar.
Kemudian, Jenderal bintang tiga itu juga memiliki harta bergerak berupa mobil Alphard satu unit dan Willys satu unit, serta tiga buah motor Harley Davidson, dengan total nilai secara keseluruhan sebesar Rp 1,905 miliar.
Selain itu, Bang Yos juga memiliki koleksi logam mulia dan barang antik yang nilainya mencapai Rp 622 juta, dan tabungan giro senilai Rp 9,312 miliar.
Jenderal yang juga berkecimpung di dunia olahraga itu juga tercatat memiliki hewan ternak, yakni 47 ekor sapi perah, 182 ekor ayam, 14 ekor kambing, serta 2.134 ekor ikan dan belut yang diternak.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby