Pekanbaru, Aktual.com – Tim gabungan Badan Search and Rescue Nasional dan Kepolisian Resor Kepulauan Meranti, berhasil menemukan satu dari dua nelayan yang dinyatakan hilang saat melaut pada Kamis (10/12) lalu.
“Korban bernama Agus berhasil dievakuasi tim Basarnas tadi sore,” kata Kapolres Meranti AKBP Pandra Arsyad di Pekanbaru, ditulis Sabtu (12/12).
Dia menjelaskan keberadaan Agus ditemukan tidak jauh dari lokasi tenggelamnya Pompong (kapal nelayan tradisional setempat) yakni di Perairan Desa Bungur, Kecamatan Rangsang Pesisir.
Menurut Pandra, saat ini jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya di kebumikan.
Sementara itu, terkait hilangnya seorang nelayan lainnya, Wan Safarudin, petugas yang dibantu nelayan setempat masih terus melakukan penyisiran.
Dua orang nelayan tradisional di Kabupaten Kepulauan Meranti hilang saat melaut di Perairan Desa Bungur Kecamatan Rangsang Pesisir.
“Kedua nelayan yang hilang tersebut bernama Agus berusia 48 tahun dan Wan Safarudin berusia 39 tahun,” jelas Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo.
Dia mengatakan kedua nelayan yang menggunakan sebuah kapal tradisional yang biasa disebut Pompong itu diketahui hilang pada Kamis dinihari lalu (10/12).
Saat ini Pompong tersebut telah ditarik menuju ke Pantai sementara petugas yang dibantu warga masih terus mencari keberadaan korban.
Guntur menjelaskan pada saat kejadian kondisi gelombang normal dengan ketinggian berkisar 0,5 meter hingga 0,75 meter. “Kita masih terus selidiki penyebab tenggelamnya kapal itu serta mencari kedua korban,” jelasnya.
Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia. Kedua wilayah ini hanya dipisahkan oleh Selat Malaka.
Artikel ini ditulis oleh: