Jakarta, Aktual.com — Badan Metorologi Klimatologi dan Geofisika Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memprakirakan pada Senin (14/12) gelombang di perairan Selat Karimata 2,5 meter atau meningkat dibanding sebelumnya hanya satu meter.
“Meningkatnya gelombang tersebut dipengaruhi oleh kecepatan angin yang berkisar 15-30 kilometer per jam yang bertiup dari Barat Daya ke Barat Laut,” kata Staf Koordinator Unit Analisis Kantor BMKG Pangkalpinang Eva Diana Prihatiningsih di Pangkalpinang, Minggu (13/12).
Dia mengatakan, tinggi gelombang di Selat Gelasa, Selatan Bangka dan Utara Bangka juga mengalami peningkatan, yaitu menjadi 1,5 meter dari sebelumnya satu meter.
“Nelayan dan pengguna jasa angkutan laut diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan karena gelombang tersebut dapat berubah sewaktu-waktu,” ujanya.
Dia mengatakan, tinggi pasang air laut maksimum di perairan Sungailiat, Kabupaten Bangka berkisar 2,45 meter serta di Membalong, Kabupaten Belitung 2,30 meter, dan di Mentok, Kabupaten Bangka Barat 2,04 meter.
Kemudian di Toboali, Kabupaten Bangka Selatan 2 meter, di Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur berkisar 1,84 meter serta di Belinyu, Kabupaten Bangka 1,78 meter dan di Tanjungpandan, Kabupaten Belitung 1,65 meter.
Dia mengatakan, seluruh daratan di provinsi itu masih berpeluang hujan dari intensitas ringan hingga sedang. Daratan yang berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yaitu di Kabupaten Bangka Barat, Bangka, Belitung, Belitung Timur dan Kota Pangkalpinang, sedangkan di Kabupaten Bangka Tengah dan Bangka Selatan hanya hujan dengan intensitas ringan.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu