Solo, Aktual.com – Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, Jawa Tengah akan dijadikan sebagai salah satu dari dua kebun binatang percontohan nasional. Satunya lagi, bonbin Taman Marga Satwa Kinantan Bukit Tinggi Sumatera Barat.
Bukan karena prestasi yang menjadikan kedua kebun binatang itu terpilih jadi percontohan nasional. Melainkan karena kondisinya yang dianggap memprihatinkan. Sehingga perlu perhatian dan perawatan sebelum menuju percontohan.
“Nanti akan kami revitalisasi secara total kedua bonbin itu. Adapun konsepnya nanti adalah modern. Supaya pengunjung yang datang nyaman dan tidak mengganggu satwa,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia (PKBSI), Tony Sumampo, dalam kunjungannya ke TSTJ Solo, Jawa Tengah, Senin (14/12).
Selain melakukan revitalisasi, kata Tony, pengurus, pengelola dan pawang satwa di masing-masing bonbin juga akan diberikan pelatihan yang difasilitasi SEAZA (South East Asia Zoo Association).
Dituturkan dia, pada 30 September lalu pihaknya bertemu Presiden Joko Widodo membicarakan kondisi bonbin itu. Hasilnya, dua bonbin jadi fokus perhatian. Diakuinya, TSTJ memang sudah lama jadi target revitalisasi dan perbaikan oleh pemerintah pusat. Rencananya revitalisasi akan dilakukan mulai tahun 2016.
“Konsisi TSTJ saat ini cukup memprihatinkan. Kesejahteraan satwa masih kurang. Semua sarpras yang dimiliki kondisinya sudah tua,” ungkap dia.
Sementara itu, Dirut TSTJ Solo, Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso mengaku kunjungan yang dilakukan oleh PKBSI ke TSTJ merupakan yang pertama kalinya. Kedatangannya adalah untuk melihat secara langsung serta mendokumentasikan kondisi TSTJ. Kemudian selanjutnya akan dilakukan pembahasan terkait grand design revitalisasi TSTJ. “Tahap pertama adalah pembahasan grand design, sisi SDM dan selanjutnya diajukan ke Presiden. Kedua baru proses revitalisasinya. Jadi bertahap,” jelas Bimo.
Artikel ini ditulis oleh: