Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Panjaitan saat memenuhi panggilan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (14/12). Dalam sidang tersebut Luhut banyak ditanya seputar hubungannya dengan Riza Chalid maupun Setya Novanto. AKTUAL/JUNAIDI MAHBUB

Jakarta, Aktual.com — Luhut Binsar Panjaitan menyerukan dari meja saksi Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) agar bangsa Indonesia tidak terpecah belah disebabkan Freeport, dan dia berjanji akan menanyakan ke Kejaksaan mengenai rekaman asli untuk diserahkan ke MKD.

“Saya sampaikan jangan kita berkelahi terpecah belah cuma masalah Freeport, karena masih banyak persoalan lain yang dihadapi bangsa ini, atau karena ada yang mengambil keuntungan dari persoalan ini,” Kata Luhut pada persidangan MKD menjelang pending Sholat Asar, Jakarta, Senin (14/12).

Menurut luhut, yang terbukti bersalah harus dihukum, namun sebelum itu ia menghimbau, jangan terbawa isu yang belum jelas fakta kebenarannya sebelum ada putusan pengadilan.

Namun, dalam menanggapi pertanyaan Bakri (salah satu Aggota MKD) yang menanyakan kemampuan Luhut untuk membantu MKD dalam mendapatkan rekaman asli yang di simpan Kejaksaan, serta menanyakan kemampuan Luhut untuk menghadirkan Reza Chalid sebagai saksi di MKD.

Luhur berjanji bahwa ia akan menanyakan rekaman tersebut kepada Kejaksaan untuk diserahkan ke MKD dan dia akan berkoordinasi dengan Kepolisian untuk menghadirkan Reza Chalid ke MKD.

“Saya akan tanya ke Kepolisian dan saya akan tanya Jaksa Agung untuk menyerahkan rekaman itu agar terbuka, jangan bermain main,” tegas Luhut.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Eka