Jakarta, Aktual.com – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jakarta berunjukrasa di kantor sementara Kementerian ESDM di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (14/12). Aksi yang mendesak ‘Nasionalisasi Freeport dan Jalan Panjang Hapus Perbudakan itu’ berlangsung kurang dari satu jam. Dimulai pukul 13.00Wib.

Dalam pernyataan sikapnya, massa HMI menilai masyarakat sudah gerah dengan drama yang dipertontonkan elit politik dalam persidangan MKD DPR RI pada kasus dugaan pemerasan terhadap PT Freeport Indonesia dan pencatutan nama Presiden Joko Widodo.

Massa HMI menilai aktivitas Freeport yang berlangsung sejak lama di Indonesia telah menimbulkan berbagai masalah. Terutama dalam hal penerimaan negara yang tidak optimal, minimnya peran BUMN untuk mengelola tambang, serta dampak lingkungan yang menghancurkan dengan rusaknya bentang alam pegunungan Grasberg dan Ertsberg di Papua.

“Kita tidak punya alasan rasional untuk tetap memperpanjang kontrak freeport. Indonesia hanya mengalami kerugian dan nyatanya terjajah kembali selama puluhan tahun dengan skandal rekaman yang hari ini menjadi topik terhangat di media,” ujar juru bicara Aliansi HMI Jakarta, Aladin, di Jakarta, Senin (14/12).

Diingatkan dia, rakyat Indonesia harus mampu melihat siapa sebenarnya yang menjadi musuh bangsa. Masyarakat Indonesia, ujar dia, harus bersatu merebut kembali kedaulatan yang diambil secara paksa oleh para penjajah dan kompradornya dengan cara pembegalan UUD dan UU minerba.

Mencuatnya kasus Freeport, ujar dia, merupakan momentum bagi rakyat Indonesia untuk merebut kembali kemerdekaan. Ada empat pernyataan yang disampaikan massa HMI dalam aksinya. Yaitu: Mendukung presiden jokowi untuk memutus Kontrak Karya Freeport; Usir Freeport selamanya dari Indonesia; Penjarakan Dirut Freeport Indonesia yang telah sukses memecah belah Indonesia; Kawal Revisi UU Minerba agar berpihak pada kepentingan nasional.

Dari pantauan Aktual.com, massa HMI menggunakan dua metromini ke gedung ESDM. Mereka sempat mendorong pagar gerbang Kantor ESDM dalam aksinya. Arus lalu lintas juga sempat tersendat akibat adanya aksi.

Artikel ini ditulis oleh: