Jayapura, Aktual.com – Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian meminta masyarakat di Papua dan Papua Barat tidak mudah terprovokasi kepentingan kelompok tertentu pascapilkada.
“Saya imbau masyarakat di Tanah Papua agar tidak mudah dibenturkan dengan kepentingan tertentu terkait pilkada,” kata Hinsa Siburian saat bertatap muka dengan keluarga besar TNI di aula Tony A Rompis, Makodam Cenderawasih, Bukit Polimak, Kota Jayapura, Papua, Senin (14/12).
Selain itu, dia juga mengimbau kepada para calon-calon kepala daerah yang bertarung pada pilkada di Papua dan Papua Barat agar tidak membenturkan masyarakat untuk kepentingan pribadi mereka.
“Karena apabila hal tersebut terjadi maka mereka (calon kepala daerah) akan berhadapan dengan aparat keamanan dalam hal ini TNI dan Polri. Pastilah ada yang puas dan tidak puas dengan proses pilkada,” katanya.
Untuk itu, Pangdam menganjurkan para calon kepala daerah menggunakan cara yang elegan untuk menyalurkan sikap protes terkait Pilkada.
“Silakan berjalan sesuai dengan hukum yang berlaku tapi jangan coba-coba benturkan masyarakat untuk kepentingan pribadi karena apabila hal tersebut terjadi maka siap-siap berbenturan dengan aparat keamanan,” katanya.
Pangdam berharap para calon kepala daerah memiliki sikap kstaria dan legawa menerima hasil Pilkada yang diikuti.
“Para calon kepala daerah yang ikut Pilkada seharusnya dia adalah seorang kesatria, karena dia ingin menjadi seorang pemimpin pasti pikirannya berbuat yang terbaik untuk masyarakat. Seorang kesatria adalah orang yang mengakui menghormati kelebihan dan keunggulan orang lain,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh: