Padang, Aktual.com — Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) melakukan bedah rumah sebanyak 107 unit dari Januari hingga Oktober 2015 untuk warga miskin di daerah itu.
Kepala Seksi Pendistribusian BAZ Pesisir Selatan, Khamaruddin di Painan, Rabu (16/12), mengatakan, jumlah tersebut masih sedikit dari target sebanyak 150 rumah pada 2015.
Sebanyak 107 rumah tersebut tersebar di 15 kecamatan yang ada. Untuk satu unit rumah, BAZ Pesisir Selatan membantu dana sebanyak Rp15 juta.
Penyaluran dana untuk membedah masing-masing rumah sasaran dilalukan selama tiga tahap. Tujuannya untuk memudahkan pengawasan terhadap jalannya pembangunan dari bantuan yang diberikan.
Dalam mencapai target, BAZ terus berupaya meningkatkan jumlah penerimaan zakat dari
“Muzakki” sehingga jumlah rumah yang dibedah pada 2015 juga ikut meningkat. Sementara penerimaan dana zakat dari berbagai “Muzakki” (pemberi zakat) pada tahun 2015 ditargetkan sebanyak Rp2 miliar.
Dari target itu BAZ setempat menghitung zakat yang terkumpul dari berbagai “Muzakki” (pemberi zakat) di kabupaten itu sebanyak Rp2,4 miliar sejak Januari hingga akhir Oktober 2015.
Menurutnya, bedah rumah sudah merupakan perioritas utama bagi BAZ kabupaten setempat dalam merealisasikan penyaluran bantuan yang berasal dari zakat berbagai “Muzakki” di kabupaten itu pada setiap tahunnya.
Hingga kini, warga miskin yang menempati rumah tidak layak huni di daerah itu masih terbilang cukup banyak. Meskidemikian bantuan akan diprioritas bagi warga sangat miskin.
Dari zakat yang terkumpul sebanyak Rp2,4 miliar tersebut “Muzakki” terbanyak berasal dari pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat.
Di antara zakat yang terkumpul sebanyak Rp399 juta berasal dari Dinas Kesehatan dan jajarannya, sebanyak Rp173 juta dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Zein Painan.
Murni (64) seorang warga penerima bedah rumah mengatakan, sangat terbantu dengan program BAZ Pesisir Selatan melakukan bedah rumah. Dari program tersebut, ia (Murni) bersama dua cucunya yang masih kecil kini sudah dapat menempati rumah layak huni.
Artikel ini ditulis oleh: