Jakarta, Aktual.com — Politisi senior Partai Golkar, H Hamzah Hapati Hasan menyatakan kesiapannya untuk maju dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) tahun 2017 mendatang.
“Saya siap maju jika Partai Golkar merestui atau mencalonkan pada pilgub. Saya sebagai kader Partai Golkar senantiasa siap untuk menjalankan perintah partai,” kata Sekretaris DPD Partai Golkar Sulbar, Hamzah Hapati Hasan di Mamuju, Rabu (16/12).
Dia menjelaskan, di Golkar ada mekanisme untuk mencalonkan kadernya ataupun non kader menjadi calon kepala daerah. Mekanisme itu tentunya harus dihormati dan dijalankan.
Dia menyebutkan, apapun keputusan partai nantinya, maka sebagai kader partai siap menerimanya. Termasuk jika diberikan kepercayaan oleh partai menjadi calon kepala daerah, otomatisi harus siap.
Politisi yang akrab disapa H4 ini menambahkan, saat ini Golkar baru mulai menjalankan mekanisme untuk mencari figur yang akan menjadi calon gubernur dan wakil gubernur.
Kemungkinan awal tahun 2016 mekanisme tersebut mulai berjalan, salah satu prosesnya adalah menjaring figur-figur melalui survei. Figur-figur tersebut baik yang berasal dari internal partai maupun eksternal.
“Mekanisme dan prosedur di Golkar seperti itu. Awal tahun 2016, survei sudah mulai dilaksanakan. Semua figur yang berpotensi dan dianggap layak menjadi kepala daerah akan disurvei. Di pilgub Sulbar, kita tidak kesulitan karena meski tanpa berkoalisi dengan partai lain kita bisa mengusung calon sendiri. Kursi kita di DPRD ada sembilan. Ini sudah cukup untuk mengusung calon,” kata Wakil Ketua DPRD Sulbar ini.
Meski demikian, Golkar tetap membuka diri untuk berkomunikasi dengan partai lain dan membangun koalisi bersama untuk mengusung calon kepala daerah yang memiliki potensi besar untuk menang di pilgub. Menurut Hamzah, pihaknya sudah membangun komunikasi dengan figur yang kemungkinan besar akan diusung oleh Partai Gerindra yaitu Ali Baal Masdar.
“Saya sudah pernah berkomunikasi dengan Pak ABM. Nantilah kita lihat kelanjutan komunikasi tersebut seperti apa. Pak ABM kemungkinan besar dicalonkan oleh Gerindra. Komunikasi antarpartai belum intensif kita lakukan. Itu baru sebatas komunikasi awal. Kita lihat saja nanti bagaimana proses selanjutnya,” ujar Hamzah.
Dia menambahkan, komunikasi dengan figur atau partai lainnya masih terbuka lebar, apalagi pilgub masih lama. “Jadi, masih cukup banyak waktu untuk mematangkan persiapan agar bisa memenangkan pertarungan,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu