Jakarta, Aktual.com — Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Pangi Syarwi Chaniago menyebutkan pengunduran Setya Novanto dari Ketua DPR bakal jadi pintu masuk koalisi Indonesia hebat untuk pemburu kekuasaan.
“Jangan sampai kembali kisruh untuk memburu kekuasaan pimpinan DPR ditampilkan ke ruang publik yang memalukan,” ujar dia ketika dihubungi, Rabu (16/12).
Dia mengatakan, drama yang dipertontonkan DPR dalam beberapa pekan ini hanya pintu masuk untuk mengocok ulang pimpinan DPR. “Drama pelanggaran etika hanya sekadar pintu masuk kocok ulang pimpinan DPR,” ujarnya.
Pangi menjelaskan, panggung politik yang terjadi di MKD selama ini hanya libido politik menjadi pimpinan DPR. Namun, menurut dia seharusnya jadikan polemik dan kisruh ini untuk melawan dominasi dan pemufakatan jahat mengambil kekayaan alam dan jelas merugikan kepetingan bangsa.
Dia menilai sebaiknya DPR berhenti menampilkan kekisruhan dan polemik di ruang publik dengan menampilkan kisruh baru melalui revisi UU MD3. Pangi meminta DPR fokus memikirkan kepentingan rakyat dan melaksanakan tugas legislatif.
Sebelumnya, Setya Novanto menuliskan surat pengunduran dirinya sebagai Ketua DPR kepada Pimpinan DPR.
Dalam surat itu disebutkan bahwa sehubungan dengan penanganan dugaan pelanggaran etika yang ditangani di DPR RI, untuk menjaga martabat dan untuk menciptakan ketenangan masyarakat, dengan ini saya mengundurkan diri dari Ketua DPR RI.
Surat yang ditandatanganinya di atas meterai tersebut ditembuskan kepada pimpinan MKD dan tertanggal 16 Desember 2015.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu