Jakarta, Aktual.com — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian bersama PT KAI (Persero) mulai Kamis (17/12), pukul 00.50 WIB, menyatakan resmi beroperasinya jalur ganda (Double Track) stasiun Parungpanjang-Maja sepanjang 21 Kilometer.
Rute tersebut terdiri dari enam stasiun yaitu Parungpanjang, Cilejit, Daru, Tenjo, Tigaraksa, Cikoya (Shelter) dan stasiun Maja. Namun, sehubungan dengan masih dilakukan proses pekerjaan longsoran di KM 59+650 antara Stasiun Tigaraksa-(Cikoya) Maja maka untuk sementara hanya sampai stasiun Tigaraksa, di targetkan bulan Januari 2016 pekerjaan ini sudah selesai, sehingga sampai stasiun Maja
“Atas nama Pemerintah, Kemenhub menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu selesainya pekerjaan ini, diharapkan nanti bulan Januari 2016 bisa sampai stasiun Maja, jika pekerjaan eks longsoran di Km 59+650 antara stasiun Tigaraksa-Maja bisa selesai,” kata Dirjen Perkeretaapian Hermanto Dwiatmoko dalam siaran pers yang diterima Aktual di Jakarta, Kamis (17/12).
Dirinya juga mengapresiasi masyarakat yang turut membantu. Semoga dengan dioperasikannya jalur ganda ini dapat memberikan kemanfaatan kepada masyarakat dalam menunjang aktifitas bertransportasi.
“Jika tahapan ini selesai InsyaAllah untuk meningkatkan kapasitas lintas, jalur ganda ini akan terus dilanjutkan sampai stasiun Rangkasbitung, sehingga dapat melayani mobilitas masyarakat,” paparnya.
Sementara Executif Vice President PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta, Apriyono Wedi Chresnanto menyampaikan, dengan dioperasikannya jalur ganda ini, dipastikan perjalanan KA akan lebih lancar lantaran tidak ada lagi persilangan, mengingat sebelumnya hanya jalur tunggal sehingga digunakan KA secara bergantian.
“Agar masyarakat turut serta menjaga aset negara ini agar operasi KA dapat berjalan aman dan lancar, seperti yang kita harapkan bersama,” imbuhnya.
Selain itu, KAI juga menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati melintas diperlintasan mulai beradaptasi untuk tidak berjalan di rel dan diharapkan pada musim hujan ini turut menjaga lingkungan jalur KA dengan tidak merubah struktur drainase, karena akan berdampak terganggunya struktur jalur KA.
Jika memang terjadi masalah terhadap drainase agar menyampaikan atau melaporkan kepada petugas dilapangan atau stasiun terdekat. Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk keamanan dan keselamatan perjalanan KA dan keselamatan masyarakat juga.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan