Jakarta, Aktual.com — Ketua Fraksi PPP kubu Muhtamar Surabaya, Hasrul Azwar mengakui dengan mundurnya Setya Novanto sebagai ketua DPR RI, menunjukan keberhasilan pejabat eksekutif, yakni Sudirman Said, mengobrak-abrik lembaga pengawas.

“Sudirman Said bisa dikatakan sudah berhasil mengobrak-abrik dewan sebagai lembaga pengawas,” kata Hasrul, di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (17/12).

Oleh karena itu, anggota dewan harus menjaga marwahnya dengan mengambil hak konsitusinya dengan menggunakan hak angket atas kasus Freeport yang telah menjadi kegaduhan nasional saat ini.

Artinya, parlemen tidak akan diam ketika lembaga eksekutif memporak-porandakan lembaga legislatif terhormat ini.

“Ada gerakan untuk membentuk Pansus Freeport, supaya kasus ini terbuka. Kalau rekaman menyebut sekian nama, maka kasus Freeport pun akan dibuka hingga dasar buminya,” tandas anggota komisi III itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang