Jakarta, Aktual.com — Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengatakan pertemuan keluarga wakil presiden Jusuf Kalla dengan Chairman Of The Board Freeport McMoran Inc, James R. Moffet atau Jim Bob harus diselidiki.
Pasalnya, Wapres JK termasuk orang yang mendorong proses pelanggaran etik di Mahkamah Kehormatan Dewan terkait pertemuan Mantan Ketua DPR Setya Novanto dengan Presdir PT. Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin.
“Makanya ayo kita buka. Siapapun. Bahkan termasuk pak JK yang termasuk lantang harus selidiki pelanggaran etika di MKD, maka selidiki juga barangkali ada pelanggaran etik di keluarganya wapres JK. Jadi kita harus fair,” ujar Sohibul Iman di Jakarta, Senin (21/12).
Lantas, apakah tidak ada pelanggaran etik bila keluarga Wakil Presiden mengadakan pertemuan dengan ‘big bos’ perusahaan tambang Amerika Serikat itu ?
Politisi PKS yang duduk di Komisi X DPR RI ini mengatakan seharusnya keluarga wakil presiden juga dibatasi. Apalagi, Freeport kini tengah menjadi polemik.
“Semakin tinggi jabatan semakin sempit keleluasaan pribadi. Maka keluarga kita semakin terbatasi. Jadi nggak boleh harusnya,” kata Sohibul
Meski demikian, Sohibul mengaku tidak mendesak wapres JK untuk diperiksa. Sebab, belum diketahui mekanisme pengadilan pelanggaran etik untuk wakil presiden.
Untuk itu, Sohibul mengusulkan agar kabinet membentuk mahkamah etik seperti yang ada di lembaga dewan.
“Bukan begitu. Kita kan belum tau mekanismenya mengadili pelanggran etik di wapres gimana. Makanya diusulkan mahkamah etik kebinet waktu itu pernah dua orang,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya JK mengakui adanya pertemuan antara keluarganya dengan Jim Bom. Namun ia berkilah pertemuan tersebut murni berbicara bisnis. Mantan Ketum Golkar ini bahkan menilai tidak ada kesalahan dalam pertemuan tersebut.
Artikel ini ditulis oleh:
