Jakarta, Aktual.com — Kelompok radikal dan kelompok teroris Islamic Syria and Iraq State (ISIS) yang ditangkap jajaran Densus 88 Anti Teror Polri mengancam pejabat dan tempat-tempat tertentu yang dianggap objek vital.

Demikian disampaikan Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Anton Charliyan, Senin (21/12). “Mereka juga mau ledakin tempat-tempat tertentu, bahkan sekarang konser istilahnya (meledakkan tempat dengan jumlah masa besar),” kata dia.

Anton menjelaskan, dengan meledakkan tempat konser musik menjelang pergantian tahun, kelompok itu bertujuan ingin menjadikan Indonesia headline berita international.

Bahkan tempat-tempat vital tersebut juga termasuk kantor polisi dan tempat ibadah. “Mereka mau mengadakan konser dan Indonesia akan menjadi berita Internasional,” kata Anton.

Khusus ISIS, jelas Anton menargetkan semuanya, termasuk kelompok radikal lain yang dianggap musuh oleh ISIS. “Semua jadi target, target utama kelompok ISIS tempat, orang, termasuk aliran lain yang dianggap musuh ISIS. Bahkan sudah ada kota yang ditargetkan di pulau Sumatera ada satu kota, saya tidak mau sebutkan takutnnya jadi trauma, Jawa ada dua dan Kalimantan ada satu kota,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu