Jakarta, Aktual.com — Sejumlah kandidat yang didampingi lembaga survei dan konsultan politik nasional dinilai berhasil tampil sebagai pemenang.
Hal ini terlihat dari 12 pasangan yang didampingi dan dikonsultani Jaringan Suara Indonesia (JSI) di Indonesia, sembilan pasangan berhasil menang dalam pemilihan.
Wakil Direktur Eksekutif JSI, Popon Lingga Geni mengatakan keberhasilan kandidat yang didampingi JSI, tidak lepas dari rekomendasi-rekomendasi yang disarankan mampu dijalankan secara maksimal oleh tim dan relawan, termasuk figur kandidat bisa meyakinkan masyarakat.
“Kandidat juga harus bisa mendapat simpati publik secara luas dengan berbagai macam program. Begitu pun harus mampu memanfaatkan ruang sosialisasi lebih intens, maupun mampu menjalankan rekomendasi-rekomendasi berdasar riset,” kata Popon di Jakarta, Senin (21/12).
Selain melakukan pendampingan pemenangan, JSI juga sempat melakukan survei di sejumlah wilayah yang menggelar pilkada serentak. Diantaranya di Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Ogan Ilir, Siak (Riau), Pesisir Barat (Lampung), Soppeng, Luwu Timur, Tana Toraja, Majene, Mamuju Tengah, Mamuju Utara, Palu, Buton Utara, Konawe Kepulauan, Tangerang Selatan, Serang, serta Pilgub Kalimantan Selatan.
Dari sejumlah pasangan yang didampingi lembaga yang mencatatkan rekor paling presisi hasil hitung cepat dengan hasil rekapitulasi KPU, duet Adnan-Karaeng Kio merupakan pasangan paling fenomenal. Pasalnya, Adnan yang maju lewat jalur perseorangan mencatat beberapa sejarah. Seperti bupati terpilih termuda di Sulsel dengan usia 30 tahun.
Sembilan pasangan yang berhasil memenangkan pemilihan yaitu empat di Sulsel (Adnan Purichta Ichsan-Abd Rauf Kr Kio di Gowa, Andi Idris Syukur-Suardi Saleh di Barru, Indah Putri Indriani-Thahar Rum di Luwu Utara, serta Andi Sukri Sappewali-Tomy Satria di Bulukumba).
Kemudian, pasangan terpilih di Lampung Selatan Zainudin Hasan- Nanang, Kolaka Timur, maupun di Muna (Sulawesi Tenggara), Rosjonsyah di Lebong (Bengkulu), serta pasangan terpilih di Mamuju (Sulawesi Barat).
Sementara, tiga kandidat yang didampingi dan belum berhasil menorehkan kemenangan yakni Abd Rahman Assegaf-Kamrussamad (Pangkep), Yusran Amirullah-Sudarsono (Lampung Timur), serta Asnawi Syukur-A Rustam Tamburaka di Konawe Selatan.
Artikel ini ditulis oleh: