Jakarta, Aktual.com — Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva mengaku belum mengetahui kabar dirinya yang digadang-gadang sebagai calon Jaksa Agung menggantikan Muhammad Prasetyo.
Menurutnya, belum ada sinyal dari Presiden Joko Widodo maupun PDI Perjuangan untuk merekomendasikan dirinya sebagai orang nomor satu di korps Adhiyaksa.
“Sampai sekarang, jujur belum tahu, belum juga ada pemberitahuan. Belum dimintai pandangan atau pendapat,” kata Hamdan usai menghadiri acara Malam Baca Puisi di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (21/12).
Meski demikian, Hamdan tidak menolak apabila dirinya diminta mengisi posisi Jaksa Agung dalam rencana reshuffle Kabinet Kerja tahap kedua nanti.
“Bagi saya kalau presiden memberikan amanah itu adalah sebuah tanggung jawab yang akan saya pegang,”
“Apapun siap, ditempatkan di manapun kalau itu memang untuk kepentingan bangsa dan negara,” tegasnya.
Seperti diketahui, pemerintahan Joko Widodo – Jusuf Kalla dikabarkan akan melakukan reshuffle kabinet jilid II. M Prasetyo disebut-sebut masuk dalam daftar nama yang bakal digantikan. Selain Jaksa Agung, Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri ESDM Sudirman Said juga masuk radar menteri yang akan dicopot.
Artikel ini ditulis oleh: