Jakarta, Aktual.com — Menko Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli enggan menanggapi tudingan Wakil Presiden Jusuf Kalla perihal dirinya sebagai biang kegaduhan. Usai menyampaikan pidaro pembukaan dalam kuliah umum dan wisuda mahasiswa Asian Banking Finance and Informatic Institute Perbanas Jakarta (ABFI Perbanas), Menko Maritim dan Sumber Daya itu hanya berujar singkat.

“Kalau itu no commento,” kata Rizal di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Selasa (22/12).

Senin (21/12) kemarin, Wapres Jusuf Kalla menyebut ada menteri yang terang-terang menolak rencana megaproyek pembangunan 35 ribu megawatt. Awalnya, JK disodori pertanyaan seputar pernyataan politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu.

Masinton sebelumnya mengatakan bahwa JK sebagai biang dari kegaduhan yang terjadi di republik ini. Dari permasalahan di Kementeruan BUMN terkait kasus PT Pelindo II hingga Kementerian ESDM soal perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia.

Ujungnya, Masinton meminta Wapres mengundurkan diri karena sudah tidak sejalan dengan konsep awal pemerintahan Jokowi. Yakni melaksanakan program besar Trisakti dan Nawa Cita.

Mendapati tudingan itu, JK kemudian menjelaskan sumber-sumber kegaduhan dimaksud. Dimana pembangunan megaproyek listrik menjadi gaduh karena ada menteri yang mengkritik keras.

“Soal 35 ribu megawatt, siapa yang sebenarnya sumber ribut? Ributnya 35 ribu megawatt, emangnya saya? Masak saya. Masa seorang menteri yang nolak program pemerintah ya, itu yang ribut,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: