Jakarta, Aktual.com — DPR diminta agar segera menggunakan hak angket untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus) dalam melihat persoalan dalam kasus pembahasan perpanjangan PT Freeport Indonesia.
Terlebih, pasca adanya pertemuan keluarga Jusuf Kalla dengan pemilik Freeport McMoren Jim Bob beberapa waktu lalu.
“Iya, untuk membongkar kasus Freeport, DPR harus segera menggelar angket. Biar misteri ini menjadi terang-benderang dan pihak-pihak yang turut andil menangguk keuntungan dapat diberikan punishment yang setimpal,” kata Sekertaris Jenderal Humanika, Sya’roni saat dihubungi, di Jakarta, Rabu (23/12).
Oleh karena itu, sambung dia, dengan adanya serangkaian kasus Freeport saat ini, tidak menjadi alasan bagi fraksi partai politik maupun anggota untuk menggunakan haknya tersebut.
“Diharapkan seluruh Parpol tanda tangan pembentukan angket Freeport, jika ada Parpol yang tidak mau tanda tangan bisa diduga Parpol tersebut bagian dari konspirasi Freeport,” tandasnya.
Seperti diketahui wacana pembentukan Pansus Freeport sudah digulirkan sejak pekan lalu. Namun hingga kini belum ada inisiator yang mengajukan ke pimpinan DPR sebagai syarat pembentukan.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang