Jakarta, Aktual.co — Polda Bali telah menangkap ibu angkat Angeline, Margareth. Dia digiring ke Markas Kepolisian Resor Kota Denpasar untuk diperiksa lebih lanjut terkait penemuan bocah malang itu yang tewas dikubur.
Pihak kepolisian juga akan melakukan pemeriksaan terhadap orang dekat bocah malang itu. “Semua yang ada di rumah, orang yang berkaitan dengan Angeline harus kami dengar keterangannya,” ujar Kapolda Bali Irjen Polisi Ronny F Sompie, Rabu (10/6).
Orang-orang dekat tersebut di antaranya ibu angkat korban, Margaret dan dua saudari angkatnya yakni Ivone dan Crishtin. Ronny pun mengaku, sangat berhati-hati memberikan keterangan kepada wartawan untuk menyimpulkan peran Margaret dalam pembunuhan sadis itu. 
“Kami belum tahu siapa yang menjadi penyebabnya tetapi semua orang dekat Angeline harus diperiksa,” ujar dia.
Polisi juga belum bisa menyimpulkan kematian bocah kelas 2 di SDN 12 Kesiman, Sanur, Denpasar itu apakah dikubur hidup-hidup atau mengalami kekerasan terlebih dulu sebelum dikubur.
“Kami sudah mendatangkan ahli forensik dan anggota Identifikasi Polda Bali untuk kami olah lebih rinci lagi,” katanya.
Sebelumnya polisi juga telah meminta keterangan pembantu rumah tangga, Agus dan rencananya polisi juga akan meminta keterangan petugas pengamanan dan penghuni yang juga mengontrak di rumah tersebut.
Sementara itu di rumah korban di Jalan Sedap Malam Denpasar masih dikerumuni ratusan warga yang penasaran dengan penemuan Angeline dikubur di rumahnya.
Sebelumnya Angeline dikabarkan hilang sejak Sabtu (16/5) dan ternyata bocah cantik berambut panjang itu ditemukan tewas dikubur di halaman belakang rumahnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu