Semarang, Aktual.com — PT PLN Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiagakan petugas untuk mengatasi masalah (trouble) pasokan listrik di pelanggan rumah tangga selama momentum hari raya Natal 2015 dan Tahun Baru 2016.
Manager Humas PLN Distribusi Jawa Tengah dan DIY, Supriyono mengungkapkan, bahwa persiapan untuk mengamankan pasokan listrik selama Natal dan Tahun Baru tak ada yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja, pihaknya tetap menjaga kehandalan kelancaran listrik selama 24 jam nonstop.
“Kita besok juga membangun posko Natal dan Tahun Baru di Semarang. Di tiap area ada satu posko jadi nanti total ada 12 posko di 12 area kami di Semarang,” terang Supriyono, saat dihubungi wartawan, Kamis (24/12).
Kesiapan itu dilakukan pihaknya sejak hari ‘H’ sampai ‘H+1’ perayaan Natal. Semua personel telah disiagakan di lapangan. Dengan persiapan tersebut, dia memastikan jika selama Natal pasokan daya listrik di wilayahnya lancar.
Ditanya persiapan lainnya?. Ia mengatakan, PLN juga membenahi ratusan gardu induk distribusi yang ada di Ibukota Jateng. Gardu-gardu yang patut mendapat perhatian lebih berlokasi di Pudakpayung, Randugarut hingga Simpang Lima.
“Ini artinya kita siap hadapi lonjakan listrik selama Natal dan Tahun Baru,” jelasnya.
Di Jawa Tengah dan DIY sendiri, menurut ia, diperkirakan beban puncak pemakaian listrik saat Natal akan mencapai 3.700 MW-4.000 MW. Pemakaiannya naik dibandingkan hari normal hanya 2.000 MW. Namun, saat malam Natal beban puncaknya naik 5 persen dari 7.000 MW.
“Pasokan Jawa dan Bali masih mencukupi dan normal saat Natalan besok,” tegas Supriyono.
Ia menambahkan, PLN kini punya 9,5 juta jiwa pelanggan rumah tangga dan industri di Jawa Tengah dan DIY. Tahun depan, jumlahnya bertambah 500 ribu atau melonjak 7 persen dari kondisi awal. “Ini merupakan kenaikan tertinggi di dua daerah tersebut karena terdapat peralihan industri,” pungkas dia. (Uki)
Artikel ini ditulis oleh: