Bogor, Aktual.com — Arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Kota Bogor, Jawa Barat, pada libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW, Kamis (24/12), terpantau padat merayap.
Kepadatan terjadi di hampir semua ruas jalan raya, mulai dari Jalan Raya Tajur, kepadatan terjadi sepanjang hampir dua kilo meter baik dari arah Ciawi menuju Bogor maupun arah sebaliknya.
Hingga pukul 17.00 WIB, kepadatan kendaraan masih terjadi. Hambatan terjadi di sekitar pertokoan penjualan Tas Tajur. Selain karena aktivitas masyarakat yang berbelanja, juga ada beberapa kendaraan yang mengalami mogok dan tabrakan kecil.
Selain di pusat penjualan tas, hambatan arus dari Tajur menuju Jalan Pajajaran juga terhambat di bundaran Ekalokasari.
Antrean kendaraan yang hendak menuju Jalan Siliwangi menghambat arus dari arah Tajur. Imbas dari hambatan tersebut menyebabkan antrean kendaraan terjadi dari arah Bogor menuju Ekalokasi.
Terjadi antrean cukup panjang di Jalan Pajajaran menuju Ekalokasari mulai dari depan Hero, empat lapis kendaraan mengular sepanjang kurang lebih dua kilo meter.
Hambatan juga terjadi di Jalan Siliwangi menuju Surya Kencana, ekor kendaraan tertahan di Jalan Pajajaran, sehingga kelancaran arus dari Bundaran Ekalokasari menuju Baranangsiang menjadi terhambat.
Kepadatan serupa juga terjadi di Jalan Jalak Harupat menuju Jalan Juanda, kendaraan hanya dapat melaju dengan kecepatan dibawah 40 km perjam.
Kondisi padat merayap ini selain karena banyaknya jumlah kendaraan, juga disebabkan aktivitas warga yang berwisata memberi makan rusa di depan Istana Bogor.
Kepadatan disebabkan juga adanya aktivitas warga yang beribadah di Gereja Zebauth Jalan Juanda, Gereja Katedral di Jalan Kapten Muslihat, dan Sekolah Kapel Regina Pacis.
Juga terjadi kepadatan arus lalu lintas di Jalan Juanda menuju Oto Iskandardinata, hambatan disebabkan aktivitas warga yang menyeberang dari pusat perbelanjaan BTM.
Hampir setiap ruas jalan di Kota Bogor terpantau padat, kepadatan juga imbas dari pembuangan arus dari arah Puncak yang juga mengalami lonjakan pengendara.
Kepala Satlantas Polres Bogor Kota AKP Irwandi mengatakan mengantisipasi kepadatan arus para libur Natal ini pihaknya menurunkan 164 personel ditambah BKO dari DLLAJ sebanyak 60 persen.
“Titik-titik yang mengalami kepadatan hari ini merupakan titik rawan kemacetan, disana terdapat simpul-simpul aktivitas warga, mulai dari pusat perbelanjaan, hingga aktivitas angkot yang naik turunkan penumpang,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh: