Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Agus Kriswanto bersama istri menaiki sepeda ontel saat memberikan semangat keprajuritan usai upacara peringatan Hari Juang Kartika di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Selasa (15/12). Momentum Hari Juang Kartika di Aceh, memantapkan jati diri dan kemanunggalan TNI bersama rakyat dalam mewujudkan Indonesia berdaulat, mandiri dan sejahtera. ANTARA FOTO/Ampelsa/nz/15

Jakarta, Aktual.com — Panglima Tentara Nasional Indonesia Gatot Nurmantyo dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Badrodin Haiti mendatangi tempat ibadah malam Natal di Gereja GPIB Immanuel, Gambir, Jakarta Pusat.

Badrodin dan Gatot yang datang pada malam Natal hari Kamis (24/12) sekitar pukul 21.30 WIB menyampaikan ucapan selamat pada ratusan umat Nasrani yang melaksanakan kebaktian di Gereja GPIB Immanuel, Gambir, Jakarta Pusat.

“Selamat Natal, semoga kita diberi kekuatan oleh Tuhan Yang Maha Esa untuk membangun bangsa serta bisa menjaga keamanan dan ketertiban,” kata Kapolri Badrodin Haiti.

Senada dengan Badrodin, Panglima TNI Gatot Nurmantyo juga mengungkapkan hal yang sama. Gatot mengharapkan Natal tahun 2015 membawa kebahagiaan.

“Semoga natal membawa kebahagiaan dan kekuatan pada kita semua untuk menghadapi tantangan zaman,” kata Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

Dari informasi yang dihimpun Antara, Badrodin dan Gatot menyambangi Gereja GPIB Immanuel sebagai destinasi kedua dalam agenda peninjauan mereka ke beberapa rumah ibadah umat Nasrani ini.

Setelah mengunjungi GKI Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Gatot dan Badrodin mendatangi GPIB Immanuel, Gambir, Jakarta Pusat. Setelah dari GPIB Immanuel, Gatot dan Badrodin direncanakan akan mengunjungi Gereja Katedral, Jakarta Pusat.

Dari pantauan di Gereja Immanuel, ribuan umat kristiani datang ke gereja Immanuel untuk melakukan kebaktian malam natal yang terbagi dalam tiga sesi ibadah yaitu pada pukul 17.00 WIB, 19.00 WIB dan 21.00 WIB.

Untuk kebaktian pada pukul 17.00 WIB dipimpin oleh pendeta Rohadi Sutisna, pada pukul 19.00 WIB oleh pendeta H.D. Matulapelwa dan pada jam 22.00 dipimpin oleh pendeta Glorius Bawengan.

Artikel ini ditulis oleh: