Jakarta, Aktual.com —  PBB mengumumkan telah menunjuk seorang kepala penjaga perdamaian baru di Mali, di tengah kritik pada proses perdamaian di negara itu. Menteri Luar Negeri Chad Mahamat Saleh Annadif akan menggantikan Tunisia Mongi Hamdi, yang menjabat posisi itu hanya satu tahun.

Annadif menjabat sebagai menteri luar negeri pada periode 1997-2003, menurut pernyataan PBB, dan disebutkan telah mengambil bagian dalam beberapa proses perdamaian di Afrika, termasuk di Niger, Republik Afrika Tengah dan Sudan.

Diplomat berusia 59 tahun itu juga memimpin misi Uni Afrika di Somalia Penunjukan Annadif ini pertama kali diumumkan oleh sumber-sumber diplomatik di Bamako.

Dia akan memulai peran barunya pada tanggal 15 Januari.

Di bawah kepemimpinan Hamdi, Mali menyepakati kesepakatan damai bersejarah antara pemerintah dan pemberontakan yang dipimpin oleh Tuareg yang telah meluncurkan beberapa pemberontakan sejak 1960-an. Tapi aksi kekerasan telah meningkat di lapangan dan pengelolaan transisi ke perdamaian telah dikritik oleh masyarakat internasional.

Dengan lebih dari 1.100 tentara dan polisi, kontingen Chad adalah yang penyumbang terbesar ketiga pasukan penjaga perdamaian MINUSMA yang berkekuatan 10.300 orang, setelah Burkina Faso dan Bangladesh.

Sejak dikerahkan pada Juli 2013, misi PBB telah menyaksikan paling banyak korban sejak di Somalia pada periode 1993-1995.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka