Ponorogo, Aktual.com – Peristiwa unik terjadi di Ponorogo, Jawa Timur. Ya, Dimyati dan Lina Latifah pasangan Suami-Istri warga Desa Polorejo, Babadan, Ponorogo mendatangi sebuah diler motor untuk membeli sepeda motor dengan uang logam Rp 500 seberat 75 kilogram.
Uang yang akhirnya jumlahnya diketahui sebesar Rp Rp 5.150.000 bisa memboyong sepeda motor impian pasutri ini.
Tak hanya uang logam, Dimyati juga membawa beberapa lembar uang kertas untuk menambahkan kekurangan dari harga motor yang mencapai Rp 13 juta itu.
Menurut Dimyati, uang logam itu ditabungnya selama lima tahun terakhir. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai guru mengaji tersebut tidak menyangka uang tabungan selama lima tahun belakangan itu mencapai lebih dari Rp 5 juta.
“Uang itu saya bawa dalam satu karung beras dan satu toples bekas makanan ringan,” ujarnya, Seperti ditulis Selasa (29/12).
Dimyati sempat kebingungan setelah pihak diler menolak pembayaran. Alasannya, mereka tidak memiliki mesin hitung uang koin.
Dia diminta menukarkannya terlebih dulu ke bank. Dimyati mengaku tidak pernah berhubungan dengan bank. “Saya lebih memilih menabung secara tradisional,” sergahnya.
Nah, akhirnya, Nusa Motor Ponorogo, diler motor tersebut, mau membantu Dimyati. Dibutuhkan waktu 1,5 jam bagi dia dan pegawai diler untuk menghitung uang koin tersebut.
Artikel ini ditulis oleh: